Sabtu, 20 Februari 2016

cara yang independen

Diposting oleh Unknown di 09.15 0 komentar
punya cara tersendiri untuk kedepan
meskipun banyak halangan yang datang
tapi aku yakin aku bisa melaluinya
tapi kadang aku sempat berburuk sangka
namun maaf kan aku tuhan...
aku tau ini cara mu agar aku kuat
aku memang bukan seorang yang patuh atas perintahmu
tapi ketahuilah yakin ku apa yang engkau ketahui saat ini tuhan
aku tidak pernah kecewa dengan doa yang engkau ajarkan melalui ibu ibu ibu
dan jika bila itu terjadi maaf ku kepada mu dan restu ibu

hari ini tuhan ...
ku ceritakan sedikit kejadian yang kadang membuat aku bingung
kejadian yang membuat dosa ku bertambah
kejadian yang membuat aku tidak mengerti
hampir 3 tahun tuhan..
aku tidak pernah semarah ini
aku tidak pernah sesakit ini
aku tidak pernah bercerita begini
hari ini seolah seseorang ingin membicarakan tentang sebuah rezeki masa depan
ada di tangan atasan.namun aku berusaha berpikir jernih semua itu ada di genggamanmu dan caraku

tuhan
maafkan aku telah meremehkan wanita yang telah engkau ciptakan
ajari aku lebih bijak lagi tuhan untuk bisa belajar dari apa yang telah engkau ciptakan


Senin, 08 Februari 2016

saksi ku

Diposting oleh Unknown di 09.09 0 komentar
Tuhan .....
masih ingatkah kejadian 5 tahun lalu
dimana sebuah kecelakaan motor yg pernah kulalaui
dikala itu...
aku dan saudara perempuanku disalahkan
dimana ada seorang saksi yang bersaksi
yang mengatakan kami salahhhhh
dan semua orang yang melihat setelah kejadian
seolah mereka tau persis kronologi yang telah terjadi
bercerita seolah telah selesai menonton sebuah video kecelakaan.
kamipun tidak dapat menuntut banyak
karna semua mata tertuju pada kami
dan memponis kamilah yang telah salah
kecuali mata mu mata mu mata mu mata mu
yang masih membela hati kami raga kami
sehingga tidak sedikitpun cacat yang kau titipkan sewaktu kejadian itu.
tuhan apa kabarnya seorang saksi yang telah bersaksi pada waktu itu
apakah dia masih seperti kami....
sampaikan salam ku pada dia tuhan
karna dari kejadian itu lah aku baru tersadar
benar tidak selalu benar,salah tidak selalu salah.

sudah kami bayangkan ini pasti berlalu
sampai sekarang sudah hampir 5 tahun berlalu
kami masih diberi kesehatan tanpa cacat sedikitpun
mata kami pikiran kami alhamdulilah masih sempurna
dan berfungsi seperti pertama kali engkau berikan

dan pada pagi ini
aku
aku
bersaksi kepada mataku
pikiranku dan tanganku,
mereka tidak salah
mereka masih sehat
dan mereka masih searah

dan
aku
aku
berharap sehatkan
mata,pikiran dan tangan mereka
hypermart 08-02-16

Rabu, 15 Mei 2013

Diposting oleh Unknown di 11.58 0 komentar

Selasa, 12 Februari 2013

Diposting oleh Unknown di 12.12 0 komentar















Selasa, 22 Januari 2013

BIODATA

Diposting oleh Unknown di 05.20 0 komentar



DATA PERSONAL
Nama lengkap : FARIS
Nama panggilan : achik
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat & Tgl. Lahir : SAWANG,10 NOV 1993
Alamat Lengkap : Jalan Purnama Indah No. 22 Tangerang 10101
No. Telp : 089623323666
Agama : ISLAM
Status perkawinan : BELUM NIKAH
Tinggi Badan : 165 cm
Warna Kulit : Sawo Matang
Kewarganegaraan : Indonesia
No. KTP : 2102080111910002
Suku : MELAYU

PENDIDIKAN
Pendidikan Terakhir : SMA N 4 KUNDUR

PENGALAMAN KERJA
Pengalaman Kerja Terakhir :BARTENDER di CTY CAFEE&RESTO


PERSONALITI
Jujur, sabar,dan pemurah

DATA KELUARGA
Nama Ayah : AGUS
Nama Ibu : SINOR
Alamat Ayah : JL.MUKALIMUS
Alamat Ibu : JL. MUKALIMUS
Pekerjaan Ayah : PETANI
Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga
No. Telp :  089623323004
1.       

QBASIC

Diposting oleh Unknown di 05.15 0 komentar

QBASIC by Muhammad Azwar

kemajuan teknologi Internet

Diposting oleh Unknown di 04.48 0 komentar


Awal mula adanya jaringan internet digagas oleh Badan Pertahanan Amerika Srikat (AS). Dulunya internet sengaja dirancang untuk tujuan militer.

Setelah terlihat kinerja internet cukup memberi efek postif dalam pencapaian target, barulah kemudian jaringan internet diperluas lagi untuk kepentingan universitas-universitas di AS kala itu.

Indonesia sendiri  baru bisa “menyentuh” internet sekitar tahun 1990-an. Ketika itu Rahmad M Samik dkk yang pertama kali berkontribusi dalam pengadaan jaringan internet di Indonesia.

Bedanya dengan AS, tujuan internet pertama kali di Indonesia bukan untuk kepentingan militer melainkan untuk membantu perluasan jaringan radio.

Hanya orang-orang tertentu saja yang butuh dan mengerti penggunaannya. Itu sebabnya dahulu pengguna internet sangat terbatas.

Seiring tahun berjalan, jaringan internet mulai meluas. Hampir semua wilayah di Indonesia mulai tersentuh oleh kemajuan teknologi yang satu ini.

Sampai wilayah-wilayah terpencil pun sedikit banyak sudah mulai terjamah oleh jaringan internet. Kita sebagai bangsa Indonesia cukup berbahagia dan berbangga hati, manakala kemajuan teknologi negara kita tidak kalah dengan negara-negara lain.

Dengan demikian penjelajahan ilmu pengetahuan dan interaksi kita dengan seluruh negara di belahan dunia bukan menjadi satu masalah lagi.

Semua bisa kita dapatkan informasinya melalui internet. Mudah, efektif, dan efisiensi waktu menjadikan internet seolah sebagai “dewa penolong” dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Perlu diketahui, bahwasanya kemajuan teknologi internet yang mulai menjamur dan tidak terkendali membuat siapa saja dengan mudah bisa mengaksesnya.

Mulai dari para ilmuwan, cerdik pandai, ibu-ibu rumah tangga, hingga anak-anak yang belum mengenyam pendidikan formal pun sudah tidak gagap menggunakaninternet dari gadget-gadget yang memang terkonektivitas dengan jaringan internet.

Bahkan menurut data International Telecomunication  Union (ITU) dan Nielsen Online, bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke-8 dunia.

Luar biasa bukan? Sedangkan untuk wilayah Asia, pusat riset data Markplus Insight menyatakan Indonesia masuk dalam peringkat 5, bahkan sempat ketiga, dalam jumlah pengguna internet terbanyak di Asia.

Kejahatan Dunia Maya/Cyber Crime
Dari prestasi Indonesia menjadi pengguna internet terbanyak, permasalahan yang terjadi adalah benarkah pengguna internet di Indonesia yang jumlahnya puluhan juta dari sekian ratus juta jumlah penduduk Indonesia, benar-benar memanfaatkan internet untuk hal-hal yang menunjang kredibilitas diri ke arah yang positif?

Jawabannya pasti tidak! Mengapa saya berani menyatakan tidak? Sebab, sepanjang pergantian tahun jumlah kejahatan yang dilakukan menggunakan jaringan teknologi internet semakin merajarela.

Kita ambillah contohnya Jakarta yang notabene pengguna internet lebih banyak dibanding kota lain di Indonesia.

Untuk wilayah Jakarta saja, Polda Metro Jaya setiap harinya menerima laporan kejahatan dunia maya (cyber crime) sebanyak 10 kasus.

Belum termasuk laporan di seluruh polsek yang tersebar. Itu juga baru untuk wilayah Jakarta, belum lagi kota-kota lain di Indonesia. Pikirkan saja, bila diakumulasikan dari seluruh kota di Indonesia, bisa ribuan kasus kejahatan dunia maya yang terjadi sepanjang tahun.

Mengapa itu bisa terajadi? Jawabannya karena adanya kesempatan dan kemudahan. Seorang yang berniat buruk, bisa dengan mudah membuat informasi palsu dan menyebarkannya melalui internet.

Lalu ribuan orang yang membaca informasitersebut dengan serta merta ada yang mempercayainya dan meneruskan berita tersebut. Hingga kemudian yang terjadi seperti yang sering kita sebut dengan hoax.

Kejahatan dunia maya sendiri sebenarnya bisa diklasifikasikan menjadi dua bagian. Pertama, kejahatan dunia maya yang menggunakan teknologi internet sebagai fasilitas kejahatannya.

Contohnya: penipuan, pemalsuan identitas, pembobolan rekening bank, judi online, pembajakan hak cipta, pornografi, penyebarluasan situs sesat, trafficking, transaksi narkoba, dan pencemaran nama baik.

Kedua, kejahatan dunia maya  dengan teknologi internet sebagai sarana kejahatannya. Contohnya: pembajakan situs tertentu, pengaksesan suatu system tertentu secara illegal (hacking/hacker), pengrusakan situs/cracking.

Dari dua klasifikasi kejahatan dunia maya tersebut, keseluruhannya tentu memberikan efek merugikan bagi korbannya dan menambah beban kerja penegak houkum tentunya.

Dari realita besarnya potensi kejahatan melalui dunia maya, bahkan kejahatan dunia maya masuk bisa termasuk ranah kejahatan transnasional.

Oleh sebab itu, “menetaslah” satu undang-Undang yang mengatur permasalahan ini di Indonesia yaitu Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik No 11 tahun 2008.

Pentingnya Pengendalian Diri Sebagai Pengguna Internet
Asal-muasal adanya pelaku dan korban tindak pidana tentu karena kurangnya pengendalian diri. Teknologi yang seharusnya memajukan peradaban justru menjadi penyebab degradasi moral dan bertambahnya tingkat kejahatan.

Sebenarnya salah bila kita menyalahkan internet. Penggunalah yang seharusnya bijak dan cermat. Khususnya, dalam membuat akun, mengakses, menyebarluaskan data diri untuk kepentingan tertentu, hingga penyimpanan data yang benar.

Jangan mudah terbujuk rayu akan informasi-informasi yang bersliweran di situs-situs yang Anda akses. Seperti  penjualan barang tertentu dengan penawaran harga yang jauh lebih murah daripada harga pasaran yang Anda ketahui.

Atau, iming-iming keuntungan berlipat ganda dari jenis investasi yang ditawarkan. Ingatlah, bahwa segala transaksi jual-beli idealnya haruslah memiliki akad jual-beli secara langsung, di mana penjual meyerahkan barang dan pembeli menyerahkan alat tukar/pembayarannya.

Bukan seperti membeli kucing dalam karung yang tidak jelas asal-usul barang, mutu barang, dan actual size dari barang tersebut.

Bila pembeli tertipu, tentu akan sulit mengusut penjualnya dikarenakan tidak pernah bertatap muka, tidak ada faktur pembelian, identitas penjual yang terkadang palsu, dan lain sebagainya.

Begitu pula halnya bagi pengguna akun jejaring sosial apapun tanpa terkecuali. Selektif memilih teman dan men-share foto adalah salah satu bentuk bijak dalam menggunakan internet.

Jejaring sosial sepatutnya untuk mempermudah komunikasi dengan orang yang Anda kenal. Bila untuk mencari teman baru, sebaiknya lakukanlah di dunia nyata terlebih dahulu, baru bila memang menginginkan komunikasi tidak terputus, bisa memanfaatkan akun jejaring sosial yang ada.

Bilapun memang terjadi perkenalan di dunia maya, tentu harus cari tahu lebih banyak dulu tentang identitas orang tersebut. Dewasa ini, kasus penculikan dan pemerkosaan terjadi berawal dari perkenalan di dunia maya.

Ujung-ujungnya pelaku lari dan sulit di cari jejaknya kembali dikarenakan korban tidak benar-benar mengetahui identitas  pelaku secara valid. Alhasil korban gigit jari sambil harap-harap cemas pelaku bisa diciduk.

Lain hal dengan pembajakan akun. Perlu diketahui bahwasanya seorang hacker bisa dengan mudah membajak akun hanya bermodal password atau alamat email saja.

Untuk itu perlu kehati-hatian dalam mengakses akun pribadi. Sebisa mungkin jangan gunakan fasilitas akses internet umum bila ingin mengakses akun pribadi.

Bila pun memang tidak bisa terhindarkan, jangan pernah lupa untuk meng-log out dan menghapus history penjelajahan yang dilakukan di gadget yang digunakan.

Dengan demikian, sangatlah baik bila kemajuan teknologi disikapi dengan pengendalian diri yang arif. Kendalikan diri ketika berselancar di dunia penuh jutaan informasi dan penawaran.

Sadar diri  bahwasanya seelok-eloknya yang ditampilkan dalam situs-situs apapun, itu semua tetap dunia maya yang belum tentu memang benar-benar ada.

Bila semua orang bisa searif mungkin menyikapi kemajuan teknologi, alangkah cerdasnya bangsa Indonesia ini nantinya. Semakin cerdas teknologi, tentu kita pun harus lebih cerdas lagi dalam menggunakannya.

 

blog faris ini Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos